kelebihan berpuasa hari arafah

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang sangat mulia bagi umat Islam. Di dalam bulan ini, terdapat hari yang sangat istimewa, yaitu hari Arafah. Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu satu hari sebelum hari raya Idul Adha. Pada hari tersebut, umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa. Berikut adalah kelebihan berpuasa pada hari Arafah:

1. Dapat Menghapuskan Dosa-dosa

Allah SWT berfirman dalam hadis qudsi, “Puasa itu adalah milik-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan menghapuskan dosa-dosanya pada tahun yang lalu dan pada tahun yang akan datang.” Oleh karena itu, berpuasa pada hari Arafah dapat menjadi ladang pahala yang sangat besar.

2. Mendapatkan Ampunan Allah SWT

Selain menghapuskan dosa-dosa, berpuasa pada hari Arafah juga dapat mendatangkan ampunan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari di mana Allah SWT membebaskan hambanya dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah. Allah SWT mendekatkan diri kepada hamba dan berbangga dengan mereka di hadapan para malaikat, seraya berfirman, ‘Lihatlah hamba-hamba-Ku yang telah datang kepada-Ku dengan berdebu dan berkeringat, Aku bersaksi bahwa Aku telah mengampuni mereka.’”

3. Menjadi Lebih Dekat dengan Allah SWT

Puasa pada hari Arafah adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Hari Arafah adalah hari yang paling mulia di hadapan Allah SWT. Allah SWT menurunkan para malaikat-Nya untuk melihat hamba-hamba-Nya yang berada di dataran Arafah. Allah SWT kemudian berfirman kepada para malaikat-Nya, ‘Lihatlah hamba-hamba-Ku yang telah datang kepada-Ku dengan berdebu dan berkeringat, Aku bersaksi bahwa Aku telah mengampuni mereka.’” Dengan berpuasa pada hari Arafah, umat Islam dapat merasakan kehadiran Allah SWT yang lebih dekat.

4. Meningkatkan Iman dan Taqwa

Puasa pada hari Arafah juga dapat meningkatkan iman dan taqwa. Dalam hadis riwayat Ahmad dan Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Arafah adalah penebus dosa-dosa pada tahun yang lalu dan pada tahun yang akan datang.” Dengan berpuasa pada hari Arafah, umat Islam dapat merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan berusaha untuk meningkatkan iman dan taqwa agar tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama di masa depan.

5. Menjadi Teladan bagi Orang Lain

Dengan berpuasa pada hari Arafah, umat Islam dapat menjadi teladan bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melihat orang lain berpuasa pada hari Arafah, maka hendaklah ia berkata, ‘Semoga Allah SWT menerima puasamu.’” Dengan demikian, berpuasa pada hari Arafah bukan hanya mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi orang lain untuk berbuat baik.

6. Membantu Orang yang Membutuhkan

Puasa pada hari Arafah juga dapat membantu orang yang membutuhkan. Dalam hadis riwayat Ahmad dan An-Nasa’i, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Arafah adalah penebus dosa-dosa pada tahun yang lalu dan pada tahun yang akan datang.” Umat Islam yang berpuasa pada hari Arafah dapat mengalihkan uang yang biasanya digunakan untuk makan dan minum kepada orang yang membutuhkan. Dengan demikian, puasa pada hari Arafah dapat membantu orang yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

7. Menjadi Lebih Sabar dan Ikhlas

Puasa pada hari Arafah juga dapat membantu umat Islam menjadi lebih sabar dan ikhlas. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Puasa itu adalah perisai yang melindungi dari api neraka.” Dengan berpuasa pada hari Arafah, umat Islam dapat melatih diri untuk mengendalikan diri dan menahan diri dari nafsu yang merusak. Hal ini dapat membantu umat Islam menjadi lebih sabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

8. Meningkatkan Rasa Syukur kepada Allah SWT

Puasa pada hari Arafah juga dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan menuliskan baginya pahala yang cukup untuk dirinya dan tujuh puluh orang lain yang berbuat baik.” Dengan demikian, berpuasa pada hari Arafah dapat membantu umat Islam merasa bersyukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan berusaha untuk memperbanyak amal ibadah sebagai ungkapan rasa syukur tersebut.

9. Meraih Surga Allah SWT

Puasa pada hari Arafah juga dapat membantu umat Islam meraih surga Allah SWT. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan menulis baginya pahala yang cukup untuk dirinya dan tujuh puluh orang lain yang berbuat baik. Allah juga akan membukakan pintu-pintu surga dan memerintahkan para malaikat untuk memberikan kabar gembira kepada hamba-hamba-Nya yang berpuasa pada hari Arafah.” Dengan demikian, berpuasa pada hari Arafah dapat menjadi cara untuk meraih surga Allah SWT.

10. Menjadi Lebih Dermawan dan Suka Menolong

Puasa pada hari Arafah juga dapat membantu umat Islam menjadi lebih dermawan dan suka menolong. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan menulis baginya pahala yang cukup untuk dirinya dan tujuh puluh orang lain yang berbuat baik.” Dengan demikian, berpuasa pada hari Arafah dapat membantu umat Islam untuk memperbanyak amal kebaikan, termasuk dalam hal memberikan sedekah dan menolong orang yang membutuhkan.

Kesimpulan

Berpuasa pada hari Arafah memiliki banyak kelebihan dan manfaat bagi umat Islam. Selain dapat menghapuskan dosa-dosa, berpuasa pada hari Arafah juga dapat mendatangkan ampunan Allah SWT, menjadi lebih dekat dengan Allah SWT, meningkatkan iman dan taqwa, menjadi teladan bagi orang lain, membantu orang yang membutuhkan, menjadi lebih sabar dan ikhlas, meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan meraih surga Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk berpuasa pada hari Arafah dan memperbanyak amal ibadah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.